Jelly Skincare Terbuat Dari Daun Kelo, Dapat Dikonsumsi Juga!

Jelly Skincare Terbuat Dari Daun Kelo, Dapat Dikonsumsi Juga!

Bikin Jelly Skincare berasal dari Daun Kelor, Bisa Dimakan Lho! Karya Anak Bangsa Mahasiswa ITB

Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menoreh prestasi lewat daun kelor. Daun kelor dibuat skincare berbetuk jelly.

Pembuatan jelly skincare di dalam rangka Pharmacy Competition yang diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya beberapa pas lalu. Mahasiswa Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi ITB ini beranggotakan Kanita Prameswari, Nidenia Permata Putri, dan Adinda Mutiara.

Lomba ini sudah dijalankan sejak bulan Maret 2023 untuk babak penyisihan hingga April 2023 untuk babak final. Dalam babak penyisihan, mereka diharuskan untuk membawa dampak product sediaan farmasi yang dituangkan di dalam bentuk karya tulis ilmiah untuk diseleksi. Pada pas final, mereka diharuskan untuk mempresentasikan karya yang sudah mereka bikin di hadapan dewan juri dan 10 tim lainnya yang masuk ke step final.

Pada wawancara bersama reporter ITB Selasa (11/4/2023) lalu, tim Kanidin berikan strategi berhasil di dalam mengikuti kompetisi farmasi. Kanita berujar bahwa sesungguhnya berasal dari total karya tulis ilmiah yang dikirimkan pas perlombaan adalah pengetahuan yang sudah dipelajari pada pas perkuliahan, terutama praktikum. Sehingga sebaiknya sebagai mahasiswa sanggup mengikuti perkuliahan bersama betul-betul dan mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. Selain itu, perlu terhitung untuk sering membaca jurnal ilmiah dan terhitung lakukan manajemen tim yang baik.

Tim bernama Kanidin ini raih juara 1 sekaligus Best Presenter pada kategori ‘Natural Development Case Study’. Tema yang diusung di dalam kompetisi ini adalah formulasi sediaan farmasi berasal dari bahan alam.

Alasan Pemilihan Produk Jelly Skincare Untuk Perlombaan Farmasi

Pada perlombaan tersebut, mereka membawa dampak product Jelly Skincare Kanidin sebagai Solusi Anti Penuaan dan Agen Pencerahan Kulit. Secara personal, alasan Nidenia membawa dampak skincare di dalam bentuk jelly gara-gara dirinya memadai malas gunakan skincare oles yang perlu dijalankan secara bertahap. Sehingga diinginkan bersama skincare jelly yang sanggup dimakan, sanggup memudahkan akses baik bagi dirinya maupun orang lain untuk menggunakannya kapan pun dan di mana pun.

Bahan utama yang digunakan di dalam pembuatan skincare ini adalah daun kelor. “Kebetulan aku terhitung TA-nya kan di bidang antioksidan dan aku sadar jika daun kelor itu mempunyai kegiatan antioksidan yang kuat dan mempunyai banyak sediaan yang sesungguhnya sanggup berfaedah bikin kulit, terutama untuk mencegah penuaan (anti-agin) dan pencerahan kulit (brightening),” ujar Nidenia berasal dari laman ITB.

Selain itu, kemasan yang mereka bikin terhitung memudahkan pembeli untuk gunakan skincare jelly tersebut. “Dari kemasan primer itu kita buatnya tuh memanjang bikin jelly-jelly yang lucu untuk dimakan, dan berasal dari kemasan primer ini kita kumpulin di di dalam kemasan sekunder box yang sanggup dibuka berasal dari samping untuk memudahkan easy access,” jadi Adinda.

Dari perlombaan yang mereka ikuti, tim Kanidin terasa benar-benar senang dan bersyukur sanggup lewat seluruh step hingga final untuk presentasi. Menurut mereka, bersama sistem yang sudah dilalui membawa dampak mereka lebih terpacu untuk mengikuti lomba-lomba yang lain. Selain itu, mereka terhitung sanggup saling studi berasal dari tim lain untuk mendapatkan pengetahuan yang belum mereka dapatkan sebelumnya.

Siapa yang sudi cobalah jelly skincare berasal dari daun kelor?
Untuk cara pembuatan jelly skincare bisa kalian baca di click here