Pemilu yang sudah berlangsung di AS dimana terjadi kesengitan pada pertempuran yang terjadi dari masing – masing calon Presiden selanjutnya. Sudah banyak melahirkan berbagai dugaan dan prediksi yang kira – kira siapa yang akan menjadi pemimpin dan orang nomor satu di AS nantinya, lalu pada akhirnya terpilihlah Joe Biden sebagai pemimpin AS pada periode sekarang. Menggeserkan Trump yang memang sebelumnya sudah menjadi presiden AS pada periode sebelumnya, menjadi presiden AS yang tertua sepanjang sejarah tidak menjadikannya harus kendor dalam menjalankan tugas – tugas dan visi misi yang sudah dia janjikan untukwarga AS.
Pemilu yang berada di keadaan pandemi seperti ini memang baru sekali terjadi sekali di satu abad ini, yang dimana banyak menimbulkan beberapa kerusahan yang berada di masyarakat. Tentu ini menjadi hal baru yang didapati dan dijalani oleh negara AS. Meskipun sedang berada dalam kondisi pandemi sekali pun pemilu harus tetap berjalan, dengan segala keterbatasan dan pengurangan kegiatan yang terjadi. Pemilu AS harus tetap diberlangsungkan untuk memilih pemimpin dan orang nomor satu di AS.
Kemenangan yang diterima oleh Biden itu tidak terlepas dari apa yang sudah dilakukan oleh para timnya yang membantu dan bekerja keras dalam mewujudkan mimpi dari Biden. Mendapatkan suara yang memang tidak jauh berbeda dari Trump, menjadikan peraturang yang sengit antara keduanya. Selain itu terdapat beberapa alasan dari kemenangan yang didapatkan oleh Joe Biden menjadi pemimpin AS.
1.Virus Corona

Sedang mewabahnya virus corona yang menyerang AS ini, sudah memakan banyak korban jiwa. Memang bukan karena Trump, tetapi cara dia dalam mengatasi Covid dirasa gagal dan kurang tanggapan yang diberikannya. Karena total jiwa yang sudah hilang karena corona sejumlah 230.000 jiwa, yang dimana memberikan banyak perubahan kepada politik yang ada di AS.
Menerima poin sebesar 17 persen yang dimana mengungguli Trump, Biden ternyata lebih dipercaya oleh masyarakat untuk bisa mengatasi dan membrantas permasalah dari pandemi COVID – 19 ini. Menjadi point yang tidak terduga dari pandemi corona ini, karena cara trump yang kurang baik dalam menangani COVID – 19 membuat kepercayaan dari masyarakat perlahan – lahan hilang. Ini menjadi peluang yang dimanfaatkan dengan baik oleh Biden dan tim.
2.Kampanye yang Sederhana

Sebelumnya Biden sudah pernah menyalonkan diri sebagai Presiden tetapi gagal, sebab keterampilannya yang kurang dalam berbicara didepan publik. Menjadikan hal tersebut faktor besar yang menjadi gagal. Tetapi dikesempatannya yang ketiga ini, dia akhrinya bisa mendapatkan peluang dan kemenangannya dalam memnangkan pemilu AS kali ini.
Kali in Biden dan tim yang lebih sabar dan pintar dalam membaca situasi membuatnya dapat mengalahkan Trump. Karena mereka menunggu sebuah momentum yang bisa membuat Trump dapat memakan omongannya sendiri dan Biden juga tim bisa melancarkan strategi yang sudah mereka buat.
3.Pokonya Jangan Trump

Saat itu seminggu sebelum terselenggaranya pemilu AS, Biden menyebarkan tayangannya di iklan TV yang mengutarakan pesan tentang pertarungan untuk jiwa Amerika, yang dimana pesan ini sudah pernah dia samapikan ketikan kampanye di tahun lalu, juga pidato pencalonannya yang terjadi ketika bulan Agustus.
Pesan yang dia berikan ini, memliki perhitungan yang sederhana. Tentang Biden yang mengorbankan keberuntungan politik, atas pendapat tentang Trump yang terlau berapi – api juga pemimpin Iggies Pizza yang dibutuhkan oleh AS.
Itulah beberapa alasan yang atas kemenangan yang diraih oleh Joe Biden.